DAY 5 Yin Yoga World Home YTT Modul 1 Listen to Your Body - Group A
10-14 July 2019
Menginjak hari ke 5, terasa berbeda, dan bagi saya adalah menyenangkan. Hari yang penuh ekspresi, atau bisa juga dikatakan hari yang penuh emosi. Saya merasakan keberadaan sesuatu yang natural, yang mewakili sebagian esensi dari hidup ini yaitu "perjuangan". Senyuman yang ditahan (dari Mbak Yuni) saat menyaksikan mereka beraksi di atas panggung adalah pemandangan lucu yang jarang saya temui.
Yin Yoga World, Kutuh
15 July 2019
10-14 July 2019
Menginjak hari ke 5, terasa berbeda, dan bagi saya adalah menyenangkan. Hari yang penuh ekspresi, atau bisa juga dikatakan hari yang penuh emosi. Saya merasakan keberadaan sesuatu yang natural, yang mewakili sebagian esensi dari hidup ini yaitu "perjuangan". Senyuman yang ditahan (dari Mbak Yuni) saat menyaksikan mereka beraksi di atas panggung adalah pemandangan lucu yang jarang saya temui.
Sementara mereka serius mengulang-ulang serangkaian kata yang sering banget melontarkan kata tarik nafas... buang nafas... dengan segala kreativitasnya. Hal ini memancing kegelian saya juga karena pemilihan kata dan juga pose yang berusaha dibuat sesuai dengan skenario awal, terkadang meleset, bahkan saat ada kesalahan-kesalahan kecil mau tidak mau mereka tertawa juga.
Namun untuk menghargai keseriusan mereka, sengaja saya tidak banyak mengambil foto atau video, karena saya khawatir ini akan menggangu konsentrasi mereka. Alasan lain adalah karena dulu saya pernah dimarahin dan dilarang naik oleh salah satu peserta teaching practice yang berinisial "AM" hahahaha yasudah. Tanpa sepengetahuan mereka sebenarnya saya dan mbak Yuni asyik juga mendengarkan kelas dan materi yang dibawakan dari balik tembok.
Ada semacam nostalgia bagi saya, karena dulu saya juga melalui proses ini namun saya lakukan sendiri, tanpa bimbingan dari guru. Ya, dulu saya lebih banyak belajar berbicara di depan kelas secara otodidak, bicara di depan cermin. Melampaui analisa "benar dan salah" sebenarnya hati saya merasakan kekaguman atas usaha yang mereka lakukan untuk menampilkan kelas yang baik. Meskipun sebagian dari mereka ada yang suka "rame" dan penuh dengan candaan, namun saat kelas mereka tertib dan sungguh sungguh belajar.
Jujur hal inilah yang saya inginkan, menggali ilmu baru dengan cara membebaskan ekspresi pada akhirnya memunculkan kreatifitas. Karena saya faham cara kerja pikiran, selama ada kebebasan yang terkendali maka pikiran itu akan mampu menembus kesadaran yang lebih dalam, yang kita sebut kebijaksanaan.
Target akhir dari pelatihan ini tidaklah hanya ingin membuat mereka "pintar", namun lebih penting lagi adalah bagaimana melalui disiplin latihan yang didasari atas Yama dan Niyama (pengendalian diri) mereka mampu menumbuhkan kebijaksanaan dan juga mengembangkan intuisi sebagai penuntun langkahnya dalam mengajar yoga, dan lebih jauh lagi melahirkan karya - karya besar, nyata dan mulia bagi kehidupan. Na'ma'ska'r
Yin Yoga World, Kutuh
15 July 2019
No comments:
Post a Comment