Bahasa Cinta

"Dunia ini terlihat luas saat kita mengangkat kepala dan mau melihat jauh. Kita semua kaya saat kata syukur terucap. Semesta menyuguhkan banyak hal-hal yang mengagumkan kalau kita mau belajar untuk merasakan anugerahNya."

Kesukaanku adalah menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Termasuk bertemu dengan orang-orang yang dipenuhi cinta kasih.

Bagi sebagian orang mungkin pekerjaan atau profesinya hanya dilakukan untuk mencari nafkah.  Cirinya, mereka menghindari hari kerja dan sangat menanti hari libur. Bersyukur ada seorang teman pernah mengingatkan saya bahwa tidak semua orang diberi kesempatan untuk mencari nafkah sesuai dengan minat dan bakatnya. Sejak saat itu saya tidak lagi menggebu-gebu menyuruh orang untuk bekerja sesuai minat dan bakatnya. Karena ada satu lagi penentunya yaitu "kesempatan" yang hanya diberikan oleh Yang Kuasa. 

Saya mendapat pelajaran bahwa hidup ini tidak bisa selalu dinilai se-simple itu. Kadang kita "harus” melakukan apa yang tidak kita sukai. 

Namun saya beruntung sampai pada titik ini dimana saya merasakan bahwa pekerjaan yang saya lakukan adalah sekaligus merupakan kebahagian saya. Saya bersyukur dengan keberadaan Yin Yoga World kami bisa dipertemukan dengan murid-murid yoga yang sudah kami anggap sahabat. Kehangatan hubungan kami tidak sebatas modul dan yoga mat. Kami bertekad maju bersama untuk sebuah kesuksesan. 

Saya selalu suka melihat kekompakan mereka saat berkolaborasi. Saya juga selalu heran pada antusiasme belajar mereka yang gak pernah bosan. Bahkan sebagian rela bergerilya menjadi penyusup dan mengulang kelas saat teacher training. Saat break time, mereka muncul di layar dan kami isi dengan obrolan santai, saat peserta YTT online lagi, mereka sembunyi. Saat dipanggil oleh mbak Yuni, mereka langsung nyaut hihihi. Dan mereka bangga menyebutnya dengan istilah "remidi". Seru kan! 

Tidak penting seberapa hebat otak kalian untuk menyerap materi, seberapa jauh kontribusi kalian pada kemajuan bersama, selama disitu ada ketulusan maka hubungan kita adalah istimewa. Hanya dalam komunitas yoga ini kami bisa merasakan persaudaraan yang hebat. Menjadikan kebhinekaan sebagai pemandu untuk meraih kebijaksanaan.

Bagi saya hubungan kita adalah hebat, dari kekompakan mengurai hal-hal kusut saat belajar di kelas sampai hal-hal kecil yang sangat sangat menghibur, termasuk tentunya kiriman kue, legging, pot bunga, cwie mie ... dan apa aja yang mereka ingin kirim ke rumah mungil kami. Sampai sampai di setiap sudut rumah kami selalu ada gift dari kalian!  

Tentu semuanya ini bukannya tanpa alasan. Saat kita saling memberi dan menerima, adalah sebentuk ungkapan sayang. Saling kirim paket hanyalah cerita yang sengaja dibuat untuk meluapkan perasaan. Intinya bukan nilai pemberiannya. Tanpa diucapkan pun kami paham apa yang ada di benak kalian.

Karena kita sudah berlatih mendengarkan bahasa semesta, untuk mengerti bahasa cinta.

Terima kasih untuk energi yang terjalin erat, we love you yinster family.

Made Agus Wirayasa
Kutuh, 21 February 2021